Wilayah tersebut menjadi rumah bagi suku Thamud, Aram, Nabataean, dan lainnya. Penemuan situs arkeologi menunjukkan, Tabuk sudah dihuni manusia sejak beberapa abad sebelum masehi.
Penduduk kuno saat itu membuat bajak, perahu, bahkan rumah dengan mengukir kayu dan batu.
Seni pahat, kata Husban, sudah dikenal sejak turunnya Nabi Adam AS ke bumi. Karena kebutuhan akan makanan, mereka mengolah kayu dan membuat bajak untuk pertanian. Kemudian Nabi Nuh AS membuat kapal dan mengukir kayu, hingga datanglah kaum Nabi Saleh AS yang terkenal dengan kemahirannya memahat gunung untuk dijadikan rumah.