KUALA LUMPUR, iNews.id - Kepolisian Malaysia masih berupaya mengungkap alasan sebenarnya pria Israel Shalom Avitan masuk ke negara tersebut. Dia dicurigai sebagai agen intelijen Israel Mossad yang datang untuk melaksanakan misi tertentu, bahkan membunuh. Ini diketahui dari temuan enam pistol dan 200 amunisi saat penangkapan.
Kepala Kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan fakta, Avitan memasuki Malaysia pada Ramadhan untuk merencanakan serangan selama libur Idul Fitri.
“Tersangka beralasan dia ingin memburu pemimpin geng kriminal saingannya, tapi kita tidak bisa dengan mudah menerima alasan itu. Seperti yang telah saya tunjukkan, tersangka bisa menjadi ancaman bagi para pemimpin kita, diplomat asing, bahkan para pemimpin Hamas," kata Husain, dikutip dari The Star, Rabu (3/4/2024).
Temuan enam pucuk pistol dan 200 peluru, lanjut Husain, menjadi fokus utama penyelidikan polisi.
Menurut Husain, semua sudut pandang harus dieksplorasi, tak boleh berhenti pada pengakuan soal motif persaingan antargeng kriminal Israel.