Pria Jepang Berjuluk 'Twitter Killer' Akui Bunuh 9 Orang, Sebagian Diperkosa Terlebih Dulu

Anton Suhartono
Takahiro Shiraishi (2 dari kiri) mengakui membunuh 9 korban tanpa persetujuan, meskipun mereka menyatakan ingin bunuh diri (Foto: AFP)

Dalam pemeriksaan terhadap korban ditemukan luka memar di bagian belakang kepala.

"Ini mengindikasikan tidak ada persetujuan dan saya lakukan agar mereka tidak melawan," katanya, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (30/9/2020).

Kasus melibatkan Shiraishi terungkap 3 tahun lalu. Mulanya polisi menyelidiki kasus hilangnya seorang perempuan berusia 23 tahun yang sebelumnya mengunggah pesan ingin bunuh diri.

Kakak korban mendapatkan akses ke akun Twitter adiknya lalu mendapati pesan mencurigakan.

Polisi lalu menggeledah rumah orang yang berinteraksi dengan perempuan itu yang kemudian diketahui dihuni Shiraishi. Di sana petugas menemukan potongan tubuh manusia, termasuk tulang, di lemari pendingin serta kotak perabotan yang terlebih dulu dilumuri kotoran kucing untuk mengaburkan bukti. Potongan itu diketahui milik sembilan orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
14 menit lalu

Perlawanan Terakhir Kacab Bank BUMN sebelum Dibunuh, Sempat Gigit Tangan Pelaku

Internasional
8 jam lalu

Beruang Masuk Mal di Jepang Bikin Panik Pengunjung, Ujungnya Disetrum sampai Mati

Internasional
1 hari lalu

Tensi Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Melintas di Senkaku Jepang

Internasional
1 hari lalu

Ribuan Gen Z Turun ke Jalan di Meksiko, Protes Kekerasan hingga Pembunuhan Wali Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal