Tahun lalu, Suu Kyi pergi ke Mahkamah Militer (ICJ) di Den Haag, Belanda, untuk mewakili pemerintah Myanmar dalam sidang tuduhan genosida yang dilaporkan Gambia.
Dia membantah adanya genosida meski mengakui adanya kejahatan perang.
Pada 2020, survei oleh pengawas pemilu Myanmar mengungkap, 79 persen orang percaya pada Suu Kyi, naik dari 70 persen pada tahun sebelumnya. Dia disebut sebagai sosok yang masih dicintai rakyatnya hingga kini.
Kini perjalanan politiknya mendapat cobaan dengan kudeta oleh militer. Pemerintahan Myanmar kini diambil alih Panglima Angkatan Bersenjata Ming Aung Hlaing.