Profil Erdogan, Presiden Turki 3 Periode Tak Mempan Dikudeta

Andrea Fairuz
Profil Erdogan, salah satu pemimpin terlama di Turki, menarik disimak (Foto: Reuters)

Mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)

Partai ini memenangkan pemilihan parlemen pada 2002, namun Erdogan secara hukum dilarang menjabat di parlemen atau sebagai perdana menteri terkait hukuman yang diterimanya pada 1998. 

Akan tetapi, amandemen konstitusi pada Desember 2002 secara efektif menghapus diskualifikasi Erdogan. Kemudian pada 9 Maret 2003, dia memenangkan pemilihan sela dan beberapa hari kemudian diminta oleh Presiden Ahmet Necdet Sezer untuk membentuk pemerintahan baru sebagai perdana menteri.

Pada 2007, terjadi ketegangan antara partai sekuler dengan AKP. Kelompok sekuler membawa Partai Erdogan ke Mahkamah Konstitusi untuk dibubarkan.

Selain itu Erdogan dan anggota AKP dilarang dari aktivitas politik selama 5 tahun. Namun Mahkamah Konstitusi membatalkan tuntutan tersebut.

Pasa masa awal kampanye tahun 2011, Erdogan menyampaikan janji untuk mengganti Konstitusi Turki dengan yang baru dengan tujuan memperkuat kebebasan demokrasi. 

Beruntung, pada Juni, Erdogan kembali mendapatkan masa jabatan ketiga sebagai perdana menteri setelah memperoleh suara terbanyak. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Nasional
12 hari lalu

Bupati Aceh Tenggara Ingin Prabowo Presiden Seumur Hidup, Ini Reaksi Golkar

Internasional
12 hari lalu

Kapal Tanker Rusia Diserang di Laut Hitam

Internasional
12 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal