Pihak berwenang telah memutuskan untuk hanya mengizinkan kandidat dari komunitas Melayu untuk mencalonkan diri sebagai presiden, sebuah upaya untuk menumbuhkan keharmonisan di negara kota berpenduduk 5,5 juta orang yang didominasi oleh etnis China.
13 September 2017, Halimah terpilih menjadi Presiden ke-8 Singapura juga presiden perempuan pertama dalam sejarah negara tersebut. Keesokan harinya, ia baru dilantik.
Tidak banyak sumber yang mengetahui kehidupan pribadi dan kelanjutan lebih jauh tentang profil Halimah Yacob. Meskipun begitu, menjadi sebuah kebanggaan bagi perempuan Singapura memiliki presiden perempuan pertama dalam sejarahnya.
Demikianlah profil Halimah Yacob sebagai presiden perempuan pertama di Singapura. Hidupnya memang diawali kesulitan ekonomi terlebih dahulu, tapi menjadi presiden sebagai puncak karir politiknya adalah suatu kehormatan bagi dirinya.