Profil Liz Truss Perdana Menteri Inggris yang Baru, Pernah Usulkan Hapus Sistem Monarki

Anton Suhartono
Liz Truss (Foto: Reuters)

Kepemimpinan Johnson bahkan digerogoti dari dalam Konservatif, ditandai dengan pengunduran diri massal sekitar 60 menteri dan pejabat lainnya. Di antara mereka yang mundur termasuk lawan Truss dalam pemilihan PM, seperti Menteri Kesehatan Sajid Javid, serta lawan terakhirnya Rishi Sunak.

Delapan kandidat berpartisipasi dalam pemilu tahap pertama untuk menggantikan Johnson. Setelah lima putaran, pemungutan suara di antara anggota parlemen Konservatif, Sunak mendapat suara terbanyak dengan 137 atau 38,3 persen. Truss berada di urutan kedua dengan memperoleh 113 suara (31,6 persen), dan Penny Mordaunt, menteri perdagangan 105 suara (29,3 persen) yang otomatis tereliminasi.

Putaran selanjutnya pemungutan suara anggota partai, Truss mengalahkan Sunak dengan 57 persen melawan 43 persen.

Tugas berikutnya Truss adalah membentuk pemerintahan. Siapa yang dia masukkan dalam kabinetnya akan menentukan nada untuk hubungannya dengan partainya. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
11 hari lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
11 hari lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Internasional
11 hari lalu

Kamus Bahasa Inggris Oxford Nobatkan 'Rage Bait' sebagai Word of The Year 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal