LONDON, iNews.id - Rishi Sunak terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif, Senin (24/10/2022), yang otomatis mengantarkannya menjadi perdana menteri (PM) Inggris yang baru. Peluang Sunak sudah terlihat sejak mundurnya Boris Johnson dalam bursa pencalonan pada Minggu kemarin.
Dia menjadi PM Inggris termuda dalam sejarah negara itu yakni 200 tahun lalu, terpilih pada usia 42 tahun.
Pria yang pertama kali menjadi anggota parlemen pada 2015 itu menghadapi tantangan berat untuk membawa Inggris melalui krisis ekonomi yang parah. Tantangan yang dihadapi begiu memasuki kantor Downing Street adalah memangkas belanja publik guna membendung krisis fiskal, mengatasi krisis lonjakan biaya hidup, ancaman mogok kerja di musim dingin, serta perang Rusia di Ukraina.
Para pendukungnya mengatakan, Inggris membutuhkan seorang yang berpengalaman di bidang keuangan untuk mengatasi krisis tersebut. Sunak merupakan menteri keuangan saat Johnson menjadi PM.
Bukan hanya itu, Sunak juga menghadapi tantangan di internal Partai Konservatif, di mana beberapa anggota parlemen menyalahkannya atas kejatuhan Johnson. Pria keturunan India itu termasuk yang mendukung pengunduran diri Johnson terkait skandal pesta saat pembatasan pandemi Covid-19. Seperti diketahui Johnson masih memiliki banyak loyalis di parlemen.
Sunak menggantikan PM Liz Truss yang mengundurkan diri pekan lalu.