Pria kelahiran Southampton tahun 1980 dari pasangan ibu dan bapak Hindu itu besar di keluarga sangat berkecukupan. Dia menyelesaikan studi di sekolah elite sampai menamatkan pendidikan di bidang politik, filsafat, dan ekonomi Universitas Oxford. Sunak juga akan menjadi orang kulit berwarna pertama yang menjadi perdana menteri Inggris.
Dia menikah dengan putri seorang miliarder India, namun itu justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan partai bahwa dia akan lupa dengan masyarakat bawah.
Terlepas dari itu, dia saat ini dianggap sebagai orang paling berkompeten untuk memimpin partai dan menduduki jabatan PM.
Para pendukungnya mengatakan dia satu-satunya orang yang dibutuhkan untuk menstabilkan negara secara finansial, setelah mengalami guncangan dengan kebijakan anggaran mini yang dikelurkan Truss.
"Kita membutuhkan seseorang yang terbukti mampu menghadirkan stabilitas dan kompetensi ekonomi di masa-masa yang penuh tantangan seperti ini, dan Rishi Sunak adalah orang itu," kata Grant Shapps, anggota parlemen pendukung Sunak yang juga menteri dalam negeri Inggris.