Profil Yoav Gallant, Menhan Israel yang Dipecat PM Netanyahu gegara Membangkang

Ajeng Wirachmi
Yoav Gallant (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant, Minggu (26/3/2023). Netanyahu memecat Gallant lantaran sang menteri dinilai menentang reformasi peradilan

Akibat pemecatan tersebut, masyarakat Israel melakukan demonstrasi besar-besaran. Puluhan ribu demonstran turun ke jalan di berbagai wilayah Israel. 

Dengan pemecatannya ini, Gallant menjadi pejabat pertama yang dipinggirkan karena keberaniannya untuk menentang. Masyarakat menganggap Netanyahu berlaku seperti diktator yang bisa mengancam keamanan Israel. Berbagai pihak juga menyebut, apa yang dilakukan Netanyahu sebagai hal tak pantas. 

Yoav Gallant adalah pejabat Israel kelahiran Jaffa pada November 1958. Sang ibu, Fruma, merupakan korban selamat tragedi Holocaust. Sementara ayahnya, Michael, mengabdi untuk Brigade Givati saat Perang Arab-Israel pada 1948. 

Melansir laman Jewish Virtual Library, Michael juga berpartisipasi dalam Operasi Yoav, yang menginspirasi untuk menamai anaknya sesuai operasi militer tersebut. 

Mengikuti jejak ayahnya, Yoav Gallant turut terjun ke dunia militer dan memulai kariernya pada 1977 di komando Angkatan Laut. Sekitar 6 tahun setelahnya, dia pindah ke Alaska, Amerika Serikat, dan bekerja sebagai penebang pohon. 

Beberapa tahun kemudian, Gallant kembali ke Angkatan Laut dan ditempatkan di kapal rudal serta mendapat posisi sebagai Wakil Komandan INS Keshet. 

Gallant memperoleh gelar sarjana di bidang manajemen bisnis dan keuangan University of Haifa. Pada 1992, dia pindah ke Angkatan Darat dan bertugas di komando Brigade Menashe (Jenin) setahun setelahnya. Kariernya di Angkatan Darat meningkat pesat. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
24 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
1 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal