King menguatkan pernyataan Rounds dengan mengatakan, 28 poin rencana damai yang bocor itu bukan sikap resmi pemerintah AS yang sekarang sedang diajukan kepada Eropa dan Ukraina".
Rubio pun membantah pernyataan itu dengan mengatakan di media sosial X.
"Proposal perdamaian itu disusun oleh AS. Proposal ini ditawarkan sebagai kerangka kerja yang kuat untuk negosiasi yang sedang berlangsung. Proposal ini didasarkan pada masukan dari pihak Rusia. Namun, proposal ini juga didasarkan pada masukan sebelumnya dan yang sedang berlangsung dari Ukraina," tulis Rubio.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Tommy Pigott juga membantah pernyataan para senator.
"Ini jelas-jelas salah. Seperti yang selalu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Rubio dan seluruh jajaran pemerintahan, rencana ini disusun oleh Amerika Serikat, dengan masukan dari Rusia dan Ukraina," katanya.