"Sudah ada di Bumi ini, virus yang dapat memusnahkan kehidupan manusia muncul. Ya, kita sedang memeranginya. Kita mungkin berhasil, tapi juga bisa gagal," katanya.
Mahathir juga mengklaim, di masa lalu para ilmuwan mengira bom atom hanyalah alat yang sangat eksplosif. Para ilmuwan mengira bom akan meledak dan membunuh orang-orang di Hiroshima, seperti peledak lainnya. Namun kemudian terungkap bom tersebut juga membunuh orang di luar Hiroshima dari efek radiasi yang dihasilkan.
“Sekarang kita tahu, jika kita menggunakan senjata ini dalam perang seluruh dunia akan terpengaruh. Mereka akan menderita penyakit radiasi dan mungkin terbunuh," ujar pria berlatar belakang pendidikan kedokteran itu.