Puluhan Perempuan Dipaksa Gosok Alat Vital Pakai Lumpur karena Langgar Jam Malam Wabah Corona

Anton Suhartono
Sebanyak 10 polisi Uganda ditahan karena memaksa puluhan perempuan menggosok kemaluan dengan lumpur karena melanggar jam malam (Foto: AFP)

KAMPALA, iNews.id - Puluhan perempuan di Kota Elegu, Uganda, dihukum oleh polisi dengan dipaksa menggosok kemaluan menggunakan lumpur. Hukuman itu diberikan karena melanggar jam malam terkait wabah virus corona.

Kasus ini langsung dilaporkan korban ke atasan pelaku yang ditindaklanjuti dengan penahanan.

Pada Selasa (7/4/2020), pengadilan Uganda mendakwa 10 polisi Elegu dengan tuduhan penyiksaan.

Insiden terjadi pada 2 April di kota yang berbatasan dengan Sudan Selatan itu atau sehari setelah jam malam diberlakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kepolisian Uganda menyatakan para pelaku ditahan sampai 7 Mei sambil menunggu sidang vonis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Internasional
2 bulan lalu

Kronologi Tabrakan 4 Kendaraan di Uganda Tewaskan 63 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal