TEL AVIV, iNews.id - Israel membebaskan puluhan tahanan Gaza, Palestina, Senin (1/7/2024), termasuk direktur rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, Al Shifa. Mereka umumnya sudah ditahan selama 7 bulan atau sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengonfirmasi pembebasan para tahanan itu dan juga dibenarkan oleh sumber medis di Gaza.
Direktur Rumah Sakit Al Shifa Mohammad Abu Salmiya ditahan Israel sejak November. Israel menyerang RS Al Shifa yang berada di Gaza Utara beberapa kali, termasuk membunuh ratusan pasien, pengungsi, dan tenaga medis. Sebagian besar fasilitas Rumah Sakit Al Shifa hanya tinggal puing-puing sejak Israel melancarkan serangan.
Seorang sumber medis di Rumah Sakit Al Aqsa, Deir Al Balah, mengatakan kepada AFP, Salmiya dan tahanan lain menyeberang kembali ke Gaza dari Israel melalui perbatasan Khan Younis. Lima tahanan kemudian dirawat di RS Al Aqsa dan lainnya dikirim ke beberapa rumah sakit Khan Younis.
Tampak beberapa tahanan meluapkan kebahagiaan saat bertemu dengan keluarga masing-masing, memicu suasana haru.