Ben Gvir mengonfirmasi pembebasan tahanan tersebut melalui posting-an di akun media sosial X. Dia menyebut pembebasan Salmiya bersama puluhan tahanan lain sebagai pengabaian terhadap masalah keamanan.
Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit di Gaza sebagai markas operasi militer serta menyimpan persenjataan. Klaim itu dibantah Hamas maupun rumah sakit. Klaim Israel itu hanya alasan untuk membantai warga sipil.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) Palestina menyebut, seorang ahli bedah senior RS Al Shifa meninggal dalam tahanan Israel. Ironisnya, militer Israel yang menangkap para tenaga medis Gaza mengatakan tidak mengetahui kematian tersebut.