Putin Mau Ubah Doktrin Nuklir Rusia, Barat Wajib Waspada Ukraina Bisa Kena Bom Atom

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id – Keputusan Rusia untuk mengubah doktrin nuklirnya tidak boleh dianggap main-main. Kremlin pun menyatakan, hal itu seharusnya menjadi peringatan serius bagi Barat.

Pada Rabu (25/9/2024) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk melonggarkan aturan terkait dengan penggunaan senjata nuklir negara itu. Salah satunya adalah, Moskow dapat melancarkan respons nuklir jika terjadi serangan udara besar-besaran terhadap wilayah Rusia. 

Doktrin terbaru itu juga akan memungkinkan Moskow menggunakan senjata nuklirnya terhadap negara-negara non-nuklir jika mereka didukung oleh kekuatan nuklir. Prinsip yang kedua ini jelas-jelas merujuk kepada Ukraina dan para pendukung Baratnya yang memiliki kekuatan nuklir seperti AS, Inggris, dan Prancis.

“(Rencana perubahan doktrin nuklir Rusia ini) harus dianggap sebagai sinyal khusus. Sebuah sinyal yang memperingatkan negara-negara ini tentang konsekuensi jika mereka berpartisipasi dalam serangan terhadap negara kami dengan berbagai cara, tidak mesti nuklir,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan di Moskow, Kamis (26/9/2024).

Tanpa menyebut nama Ukraina, Peskov mengatakan doktrin pencegahan nuklir Rusia sedang disesuaikan karena adanya unsur ketegangan yang berkembang di sepanjang perbatasan wilayah negara itu.

Usulan perubahan doktrin nuklir Moskow itu muncul tatkala Ukraina getol memohon-mohon ke Barat agar mengizinkan Kiev menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia. Putin sendiri memiliki kewenangan untuk menyetujui perubahan doktrin itu.

Infografis Putin Bakal Ubah Doktrin Nuklir Rusia

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
3 hari lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
3 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal