Ukraina melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia, berjarak 4.300 km lebih dari perbatasan. Ini menjadikannya serangan terjauh yang pernah dilakukan Ukraina sejak konflik dengan Rusia pecah pada 2022.
Menurut Dinas Keamanan Ukraina (SBU), serangan ini menghancurkan dan merusak sedikitnya 41 pesawat berat, termasuk Tu-95 dan Tu-22M, dua jenis pesawat pengebom strategis yang digunakan Rusia untuk meluncurkan rudal jarak jauh. SBU memperkirakan nilai total kerusakan pesawat strategis Rusia mencapai 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp114,5 triliun.
Serangan dilancarkan ke pangkalan udara di Murmansk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur, meski beberapa di antaranya berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Serangan dilakukan menggunakan 117 drone kamikaze yang diselundupkan ke dalam wilayah Rusia dan disembunyikan di dalam truk. Drone ini kemudian diluncurkan dari lokasi dekat pangkalan militer, membuatnya sulit dideteksi sistem pertahanan udara Rusia.
Operasi rumit tersebut diyakini melibatkan agen-agen Ukraina yang telah berada di wilayah Rusia.