Menteri Keuangan AS Scott Bessent menjelaskan, sanksi terbaru menargetkan sektor energi Rusia. Tujuannya mengganggu kemampuan finansial Rusia dalam mendapatkan dana guna membiayai perang di Ukraina.
"Sekaranglah saatnya untuk menghentikan pembunuhan dan segera mewujudkan gencatan senjata," kata Menteri Keuangan Scott Bessent dalam pernyataan tersebut.
"Mengingat penolakan Presiden Putin untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini, Departemen Keuangan memberikan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia yang mendanai mesin perang Kremlin. Departemen Keuangan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk mendukung upaya Presiden Trump mengakhiri perang lainnya," kata Bessent.