Lebih lanjut Putin mengatakan, dia tidak menutup peluang adanya perubahan pada doktrin nuklir Rusia, yang menetapkan kondisi-kondisi atau syarat-syarat senjata tersebut dapat digunakan. Dia juga mengatakan, jika diperlukan, Rusia dapat melakukan uji coba senjata nuklir, meski Putin memandang hal tersebut tidak perlu dilakukan saat ini.
Untuk diketahui, Rusia dan Amerika Serikat menguasai hampir 90 persen senjata nuklir dunia. Putin pun mengaku senantiasa berdoa agar dunia tidak pernah menyaksikan perang nuklir.
"Dan kita tidak memerlukan hal itu. Karena angkatan bersenjata kita tidak hanya memperoleh pengalaman, mereka juga meningkatkan efektivitasnya (di medan perang)," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pasukan Rusia terus bergerak maju di sepanjang garis depan di Ukraina. Mereka telah merebut wilayah seluas 880 km persegi sejak awal tahun ini, termasuk 47 desa dan kota di negara tetangganya itu.
Putin mengatakan Rusia telah meningkatkan produksi amunisi lebih dari 20 kali lipat dan melampaui produksi Ukraina dan Barat dalam berbagai ukuran.