MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan tak pernah memberi tahu mitranya dari China, Xi Jinping, sebelum menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022. Rusia dan China merupakan dua negara bersahabat dekat, terutama dalam melawan kepentingan Barat.
"Tidak perlu," kata Putin, saat ditanya moderator di pertemuan Klub Diskusi Valdai, Kamis (27/102/2022), sebagaimana dikutip dari RT.
Dia menambahkan, Rusia dan China merupakan negara berdaulat yang berhak memutuskan rencana masing-masing. Selain itu Putin yakin China paham alasan Rusia melakukan invasi, terutama terkait situasi di Ukraina.
Lebih lanjut Putin menegaskan, Xi tidak marah atau tersinggung lantaran China tak diberi tahu terlebih dulu soal invasi tersebut.
“Pemimpin China bukan tipe orang yang tersinggung pada apa pun,” kata Putin, seraya menggambarkan Xi sebagai sosok negarawan berkaliber internasional.