Putra Mahkota Saudi Sebut Khashoggi Islamis yang Berbahaya

Nathania Riris Michico
Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. (Foto: AFP)

Hal itulah, menurut mereka, yang menyebabkan kematian Khashoggi.

Pada 21 Oktober, dalam wawancara dengan Fox News, Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al Jubeir untuk pertama kalinya menggunakan istilah 'pembunuhan' dalam menyebut kematian Khashoggi.

"Orang-orang yang melakukan ini, melakukannya di luar lingkup kewenangan mereka," katanya.

"Bahkan para pemimpin tinggi dinas intelijen kami tidak menyadari kejadian ini," tambahnya.

Dia menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai 'operasi liar'.

Hingga kini, sebulan setelah pembunuhan, keberadaan jasad Khashoggi masih belum terungkap.

Meskipun Saudi sudah memastikan Khashoggi dibunuh, namun jasadnya hingga kini masih misterius.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
5 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
2 hari lalu

Penampakan Gurun Tandus di Arab Saudi Berubah Jadi Danau Sangat Luas

Internasional
2 hari lalu

Setelah Salju, Warga Saudi Dikejutkan dengan Gurun Tandus Berubah Jadi Danau

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal