Putra Mahkota Saudi Sebut Khashoggi Islamis yang Berbahaya

Nathania Riris Michico
Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. (Foto: AFP)

Sejak peristiwa hilangnya Khashoggi mencuat, Kerajaan Arab Saudi merilis komentar yang berubah-ubah.

Pada 3 Oktober, seorang pejabat Saudi berkeras Khashoggi hidup dan meninggalkan Konsulat tidak lama setelah mendapatkan dokumen.

Adik Putra Mahkota Mohammed bin Salman sekaligus Duta Besar Saudi untuk AS, Pangeran Khaled bin Salman, menerbitkan surat terbuka pada 8 Oktober, yang menyebut laporan soal kematian Khashoggi sepenuhnya palsu dan tidak berdasar.

Pada 20 Oktober, Pemerintah Saudi mengeluarkan siaran pers menyusul dilakukannya investigasi awal oleh dinas penuntut umum Saudi.

Disebutkan, penyelidikan mereka mengungkapkan terjadi diskusi antara Khashoggi dan orang-orang yang bertemu dengannya di konsulat Saudi di Istanbul yang berujung pada perkelahian.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
5 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
2 hari lalu

Penampakan Gurun Tandus di Arab Saudi Berubah Jadi Danau Sangat Luas

Internasional
2 hari lalu

Setelah Salju, Warga Saudi Dikejutkan dengan Gurun Tandus Berubah Jadi Danau

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal