DUBAI, iNews.id - Beredar video putri penguasa Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Latifa binti Mohammed Al Maktoum, mengaku disekap di sebuah vila dengan penjagaan ketat, Selasa (16/2/2021).
Putri Latifa menarik perhatian dunia sejak 2018 ketika kelompok hak asasi manusia (HAM) merilis video dirinya melarikan diri dari Dubai.
“Saya seorang sandera dan vila ini telah diubah menjadi penjara. Semua jendela ditutup rapat, saya tidak bisa membuka jendela mana pun,” kata perempuan berusia 35 tahun itu, dalam video yang dipublikasikan BBC, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/2/2021).
Latifa tampak berbicara dengan tenang dan mengatakan ada polisi yang berjaga-jaga di luar dan dalam vila yang tidak disebutkan lokasinya itu.
“Saya hanya ingin bebas,” tuturnya.
Latifa mengatakan, video itu dibuat di kamar mandi tempat dirinya disekap.
Ayah Latifa, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, merupakan Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri UEA.
Kantor hukum Syekh Mohammed belum menanggapi laporan tersebut.