“Rumah Sakit Indonesia dilaporkan mengalami kerusakan akibat setidaknya lima serangan sejak 7 Oktober. Dunia tidak boleh tinggal diam sementara rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat pembantaian, kehancuran, dan keputusasaan,” bunyi pernyataan WHO.
Disebutkan, serangan terus-menerus terhadap fasilitas kesehatan di Gaza terus terjadi sejak 6 pekan terakhir, mengakibatkan evakuasi paksa pasien. Selain itu banyak korban jiwa termasuk dari kalangan pasien serta pengungsi yang mencari perlindungan di rumah sakit.
WHO telah mendokumentasikan 335 serangan pasukan Israel terhadap fasilitas kesehatan di Gaza dan Tepi Barat sejak 7 Oktober.