Raja Malaysia Cium Aroma Korupsi di Kemhan, Pedagang Tekstil Jualan Drone Tempur

Anton Suhartono
Sultan Ibrahim melontarkan tudingan keras terhadap Kemhan Malaysia atas dugaan praktik kotor dalam pengadaan alutsista.

KUALA LUMPUR, iNews.id - Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar melontarkan tudingan keras terhadap Kementerian Pertahanan (Kemhan) atas dugaan praktik kotor dalam pengadaan alutsista. Dia menyebut kementerian itu dipenuhi pihak-pihak yang lebih mengejar keuntungan pribadi ketimbang memperkuat pertahanan negara, bahkan sampai melibatkan pedagang tekstil untuk menjual drone tempur.

Menurut Raja, permainan harga dan keterlibatan pihak yang tidak kompeten dalam pengadaan peralatan militer menimbulkan risiko besar bagi keamanan nasional.

“Saya yakin semua ini terjadi karena Kementerian Pertahanan penuh dengan agensi atau mantan jenderal yang menjadi pedagang, bahkan pedagang tekstil yang mencoba menjual drone,” katanya, dikutip dari The Star.

Sindiran Tajam untuk Menhan

Sultan Ibrahim meminta Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin segera membatalkan rencana pembelian helikopter Black Hawk bekas berusia lebih dari 30 tahun. Dia mengingatkan, Malaysia tidak boleh mengulangi kesalahan lama seperti saat membeli jet tempur A-4 Skyhawk bekas yang akhirnya lebih banyak menimbulkan kecelakaan daripada manfaat.

“Apakah kita ingin menempatkan pilot-pilot kita di peti mati terbang? Jangan ulangi kesalahan itu,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Presiden Prabowo Minta Pesawat Airbus A400M Dilengkapi Modul Ambulans Udara

Nasional
22 hari lalu

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Bertemu Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Nasional
1 bulan lalu

TNI Gelar Puncak HUT ke-80 di Monas Hari Ini, Ada Doorprize 200 Motor untuk Warga!

Megapolitan
1 bulan lalu

Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalin saat HUT ke-80 TNI di Monas Besok

Nasional
1 bulan lalu

Deretan Alutsista Baru yang Meriahkan HUT ke-80 TNI di Monas, Berikut Daftarnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal