ROMA, iNews.id - Ratusan burung mati berjatuhan dari langit Kota Roma, Italia, saat perayaan malam Tahun Baru menggunakan kembang api, Jumat (1/1/2021).
Kelompok pemerhati satwa prihatin dengan peristiwa ini, apalagi perayaan Tahun Baru dengan menyalakan kembang api dilarang di Roma untuk melindungi nyawa manusia, hewan, serta situs Warisan Dunia.
Rekaman video yang diambil dari luar stasiun kereta Termini, Roma, menunjukkan bangkai burung menutupi jalan dan trotoar di kedua sisi.
"Ini merupakan bagian menjijikkan dari sifat manusia. Kembang api, ratusan burung mati," kata orang yang merekam peristiwa itu, dikutip dari The Sun, Sabtu (2/1/2021).
Kebanyakan dari burung yang mati merupakan jalak.
Otoritas setempat belum memastikan penyebab pasti kematian burung-burunt tersebut, namun Organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan menyatakan petasan dan kembang api dilepaskan di lokasi itu.
Juru bicara organisasi Loredana Diglio mengatakan, burung-burung itu bisa saja mati karena panik atau ketakutan akibat kembang api.
"Mereka terbang bersama dan saling bertabrakan, menabrak jendela atau kabel listrik. Jangan lupa, mereka juga bisa mati karena serangan jantung," ujarnya, dikutip dari Associated Press, Sabtu (2/1/2021).