Ratusan Burung Mati Berjatuhan dari Langit, Diduga akibat Kembang Api Perayaan Tahun Baru

Anton Suhartono
Ratusan burung mati di Roma saat perayaan Tahun Baru diduga akibat kembang api (Foto: Facebook)

Organisasi juga menyebutkan insiden itu sebagai pembantaian.

Sementara itu Royal Society for the Protection of Birds menyatakan sejauh ini sedikit bukti menunjukkan kembang api bisa membahayakan burung liar. Namun dia tetap mendesak penyelanggara untuk tidak melakukan pesta di dekat area konservasi satwa.

"Untuk meminimalisasi dampak buruk kembang api pada burung, kami mendesak penyelenggara pertunjukan kembang api untuk menghindari peluncuran roket di dekat kawasan satwa liar yang sensitif, seperti cagar alam dan tempat bersarangnya burung liar," bunyi pernyataan.

Selain larangan kembang api, Roma juga memberlakukan jam malam mulai pukul 22.00 sebagai bagian dari pencegahan wabah virus corona.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
9 jam lalu

Di Tengah Duka Sumatra, Pramono Gelar Malam Tahun Baru Jakarta Tanpa Kemewahan

Bisnis
7 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 1.732 Perjalanan KA untuk Masa Angkutan Nataru 2025/2026

Bisnis
24 hari lalu

KAI Pasang 84.525 Meter Rel Baru Jelang Angkutan Nataru Demi Tingkatkan Keselamatan

Nasional
30 hari lalu

Epidemiolog Ungkap Potensi Virus H5N5 Masuk Indonesia Kecil, tapi Harus Waspada!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal