Ratusan Muslim Rohingya Tewas akibat Topan Mocha, Korban Selamat Belum Dapat Bantuan

Anton Suhartono
Ratusan Muslim Rohingya tewas akibat terjangan Topan Mocha di Rakhine, Myanmar (Foto: Reuters)

DHAKA, iNews.id - Terjangan Topan Mocha di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, menewaskan lebih dari 400 orang. Rakhine adalah wilayah dihuni Muslim Rohingya yang tertindas oleh pemerintahan junta militer sejak belasan tahun.

Aliansi Nasional Rohingya Arakan (ARNA) menyatakan, Ibu Kota Sittwe merupakan daerah terparah yang diterjang Mocha pada Minggu (14/5/2023). Topan membawa angin dengan kecepatan 210 km per jam yang menghancurkan rumah serta memicu hujan deras yang menyebabkan banjir.

Data ARNA mengungkap, sebagian besar dari total korban tewas adalah Muslim Rohingya. Jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah karena banyak yang masih hilang.

ARNA juga mengungkap lebih dari 10.000 rumah hancur.

Pendiri Koalisi Pembebasan Rohingya Nay San Lwin mengatakan, banyak korban tewas berada di beberapa kamp pengungsian yang diisi Muslim Rohingya. Mereka dikurung di tempat yang juga layak disebut sebagai kamp konsentrasi itu sejak 2012. Tempat itu diterjang banjir hingga ketinggian sekitar 9 meter.

“Di Sittwe, sekitar 130.000 warga Rohingya dikurung di kamp pengungsian, mirip kamp konsentrasi, sejak 2012. Sebagian besar dari mereka belum dievakuasi. Satu kamp, menampung 380 tempat berlindung, benar-benar musnah oleh banjir sekitar 30 kaki (sekitar 9 meter)," kata Nay San Lwin, dikutip dari Anadolu, Rabu (17/5/2023).

Sekitar 90 persen struktur bangunan di semua kamp rusak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
1 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
1 bulan lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
3 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal