Ratusan Warga Dievakuasi dari Kantong Wilayah Terakhir ISIS Dekat Irak

Nathania Riris Michico
Ribuan warga sipil mengungsi dari pertempuran di desa terakhir yang dikuasai militan ISIS. (Foto: AFP/GETTY IMAGES)

Di antara mereka adalah istri dan anak-anak dari militan ISIS dan banyak warga negara asing, termasuk remaja Inggris, Shamima Begum, yang berusia 15 tahun ketika melarikan diri dari rumahnya untuk bergabung dengan ISIS empat tahun lalu.

Begum yang baru saja melahirkan seorang putra, mengatakan ingin kembali ke Inggris. Namun, pemerintah mengumumkan dia menanggalkan kewarganegaraan Inggris-nya. Keluarga Begum akan mencoba memperjuangkan status kewarganegaraannya.

Tidak disebutkan apakah ada warga asal Indonesia di antara mereka yang dievakuasi dari kantong pertahanan ISIS.

Secara terpisah, seorang perempuan yang melarikan diri dari Alabama untuk bergabung dengan kelompok Islam militan ini juga diberitahu bahwa dia tidak dapat kembali.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan Hoda Muthana (24) tidak memiliki "dasar hukum" untuk mengklaim kewarganegaraan AS atau memasuki kembali negara itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
2 hari lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
2 hari lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
2 hari lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal