WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat tidak tinggal diam setelah usulannya memperpanjang embargo senjata Iran ditolak Dewan Keamanan (DK) PBB. Washington dilaporkan bersiap mengaktifkan klausul snapback.
Sebelumnya, AS telah mengajukan resolusi untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran yang telah berjalan selama 13 tahun. Dalam pemungutan suara di Dewan Keamanann PBB pada Jumat (14/8/2020) waktu setempat, hanya dua dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB yang setuju yakni AS dan Republik Dominika.
China dan Rusia menolak resolusi embargo senjata, sedangkan 11 anggota lainnya termasuk sekutu AS di Eropa yakni Prancis, Jerman, dan Inggris menyatakan abstain.
Berbicara beberapa saat setelah pemungutan suara DK PBB, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump, Robert O'Brien mengatakan bahwa itu adalah hasil yang mengecewakan namun tidak mengejutkan.
O'Brien mengatakan bahwa AS masih memiliki alat lain akan mengambil beberapa tindakan berat di PBB. Dia juga mengatakan bahwa negaranya akan mengaktifkan sanksi snapback untuk kembali menghukum Iran.