RI Minta Klarifikasi ke Filipina soal Tuduhan WNI Pelaku Bom Gereja

Anton Suhartono
Antara
Pasukan keamanan mengevakuasi korban ledakan bom di gereja Jolo, Filipina selatan (Foto: AFP)

Berdasarkan catatan KBRI Manila, isu mengenai keterlibatan WNI dalam aksi bom bunuh diri dan serangan teror di Filipina pernah beberapa kali disampaikan pejabat negara itu kepada media massa tanpa adanya dasar pembuktian dan hasil investigasi.

Tuduhan keterlibatan WNI pernah disampaikan saat ledakan bom di Kota Lamitan, Provinsi Basilan, pada 31 Juli 2018 serta ledakan bom menjelang Tahun Baru 2019 di Kota Cotabato atas nama Abdulrahid Ruhmisanti.

"Meski demikian, hasil investigasi menunjukkan tidak ada keterlibatan WNI dalam dua peristiwa pengeboman tersebut sebagaimana pernyataan aparat dan pemberitaan media massa," kata Harry, melanjutkan.

Sementara itu dalam wawancara dengan media Filipina Inquirer pada 3 Februari, Wali Kota Jolo Kherkar Tan meminta kelompok pegiat HAM lokal maupun internasional untuk mengunjungi Jolo guna membantu proses investigasi atas teror tersebut. Menurut dia, proses pencarian fakta yang independen perlu dilakukan agar tidak ada yang ditutup-tutupi.

Dia juga mengatakan, warga dan keluarga korban juga belum memercayai pernyataan pejabat pemerintah soal keterlibatan WNI.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun

Megapolitan
8 hari lalu

Polda Metro Periksa Ibu Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dalami Apa?

Megapolitan
8 hari lalu

Polisi Kembali Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dalami Cara Rakit Bahan Peledak

Internasional
10 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal