Jambore Pramuka Dunia 2023 diikuti lebih dari 40.000 peserta dari 155 negara, sebagian besar remaja berusia 14 hingga 18 tahun. Ini merupakan pertemuan pramuka global pertama sejak pandemi Covid-19.
Kontingen pramuka dari Australia merupakan kelompok terbaru yang menyatakan mundur dari jambore terkait alasan topan. Sebelum itu, kontingen Amerika Serikat dan Inggris lebih dulu mundur terkait suhu ekstrem. AS memindahkan kontingen pramukanya ke pangkalan militer sedangkan Inggris ke hotel di Seoul.
Sementara itu Singapura hanya memindahkan tempat tinggal pesertanya ke lokasi lain, namun tetap mengikuti jambore.