Demonstrasi akhir pekan itu meletus sekitar tengah hari di Kota San Antonio de los Banos di Provinsi Artemisa, yang berbatasan dengan Havana. Video di media sosial menunjukkan, ratusan warga meneriakkan slogan-slogan antipemerintah dan berbagai macam tuntutan, mulai dari vaksin corona hingga penghentian pemadaman listrik yang terjadi setiap hari di Kuba.
“Saya baru saja berjalan-jalan di kota untuk membeli makanan. Ternyata ada banyak orang di sana (berunjuk rasa)... Mereka memprotes pemadaman (listrik), juga ketiadaan obat (Covid),” kata penduduk setempat, Claris Ramirez, melalui telepon kepada Reuters.