Orasi itu disambut teriakan dari massa, "Sekarang, sekarang!"
Meski desakan untuk mundur semakin deras, tak ada tanda-tanda Netanyahu akan mundur. Bahkan perpecahan juga terjadi di internal kabinet perang yang dibentuk pasca-perang.
Para pemimpin oposisi menawarkan untuk membentuk pemerintahan persatuan tapi bukan dipimpin Netanyahu. Meski demikian tarawan itu tak mendapat respons positif. Beberapa waktu lalu anggota kabinet perang Israel memboikot rapat setelah percekcokan sengit antara pemimpin militer Yahudi dengan politisi sayap kanan pendukung pemerintah.
Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan hampir 25.000 orang, lebih dari 62.000 lainnya luka. Israel menarik sejumlah besar pasukannya dari Gaza sebagai strategi perang panjang. Meski demikian militer zionis mengintensifkan serangan udara.