Dia menambahkan, tiga dari korban meninggal merupakan pasien positif Covid-19 dan dua lainnya negatif namun masih menjalani pemantauan.
Seorang dokter United Hospital mengatakan, terjadi kepanikan dari pasien dan tenaga medis saat api menyebar.
"Kami sudah sangat stres di tempat kerja dan api hanya menambah sakit kepala kami," kata dokter yang meminta namanya tak disebutkan itu.
"Alhamdulillah petugas berhasil menjinakkan api sebelum mencapai bangunan utama rumah sakit. Jika tidak, itu akan menjadi bencana," ujarnya, menambahkan.
Hingga Rabu, Bangladesh mengonfiormasi hampir 40.000 kasus Covid-19, sebanyak 544 di antaranya meninggal.