Kepala urusan global Meta, Nick Clegg, mengatakan perusahaan akan terus melakukan segala upaya untuk memulihkan layanannya di Rusia.
"Jutaan warga Rusia akan terputus dari informasi yang dapat dipercaya segera, kehilangan cara berhubungan dengan keluarga dan teman-teman, dan dibungkam dari hak untuk berbicara," kata Clegg, di Twitter.
Pekan lalu, Rusia juga membatasi akses sebagian ke Facebook. Menurut perusahaan, langkah itu diberlakukan setelah menolak permintaan Rusia untuk menghentikan pemeriksaan fakta independen beberapa media pemerintah Rusia.