Rusia: AS Berencana Kirim Senjata dan Pasukan Khusus Dekat Venezuela

Nathania Riris Michico
Seorang siswa anti-pemerintah memegang bendera Venezuela yang robek saat demonstrasi di Caracas. (Foto: Juan Barreto/AFP)

Rencana AS untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela dapat menyebabkan bentrokan dan akan menciptakan dalih yang nyaman untuk mendepak Maduro dari kekuasaan.

"Perkembangan peristiwa di Venezuela mencapai titik kritis, semua orang memahami hal ini. Pada 23 Februari, provokasi skala besar yang berbahaya akan terjadi, dihasut oleh penyeberangan yang dipimpin oleh Washington di perbatasan Venezuela dengan apa yang disebut konvoi kemanusiaan, yang dapat mengarah pada bentrokan antara pendukung dan oposisi, membentuk dalih yang nyaman untuk tindakan militer guna mengeluarkan presiden yang sah saat ini dari pemerintah," papar Zakharova.

Pada 21 Februari, pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, bersama dengan anggota parlemen yang dipimpin oposisi, berangkat ke perbatasan negara itu dengan Kolombia untuk menyambut pengiriman bantuan AS; meskipun Maduro berjanji untuk mengembalikannya.

Guaido, Ketua Parlemen Venezuela, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara negara itu pada 23 Januari. Maduro, yang dilantik kembali sebagai presiden setelah menang pemilu 2018, bereaksi marah terhadap tindakan Guaido.

Dia menyebut lawan politiknya itu boneka AS dan menuduh AS mengorganisir kudeta di negaranya.

AS, Kanada, dan sejumlah negara lain mengakui pemerintahan Guaido. Namun, Rusia, China, Meksiko, Turki dan negara lainnya menekankan bahwa Maduro adalah presiden yang sah dan menyerukan dialog damai untuk menyelesaikan krisis politik di negara tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
10 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
11 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal