Rusia: AS Bertanggung Jawab Penuh atas Kematian Hampir 30.000 Warga Gaza!

Ahmad Islamy Jamil
Warga Gaza menyalatkan jenazah saudara-saudara mereka yang tewas akibat serangan brutal Israel di kampung halaman mereka, beberapa waktu lalu. (Foto: AP)

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Gaza lewat operasi yang disebut "Banjir al-Aqsa". Serangan tersebut menewaskan 1.200 orang Israel. Hamas juga menawan sekitar 240 penduduk zionis lainnya pada waktu itu.  

Israel lalu melancarkan serangan balik, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu dengan tujuan untuk melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para tawanan. Sampai sejauh ini, setidaknya 29.700 orang telah gugur akibat serangan brutal zionis di Jalur Gaza.  

Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan tawanan, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Gencatan senjata sempat diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember. Lebih dari 100 tawanan diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Mengerikan, Ini Dampak jika Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
16 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
18 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
19 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal