Rusia Bakal Gelar Pemilu di 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok, Kiev Marah Besar

Ahmad Islamy Jamil
Rusia berencana menggelar pemilihan presiden pada Maret 2024. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.idRusia berencana untuk mengadakan pemilihan presiden (pilpres) di wilayah Ukraina yang diduduki Moskow. Rencana itu pun menuai kecaman keras dari Ukraina, menyebut pemilu itu batal demi hukum. 

Kiev juga berjanji untuk mengadili setiap pemantau yang dikirim untuk memantau pemilihan tersebut.

Sebelumnya, Senat Rusia menetapkan pemilihan presiden negara itu berlangsung pada Maret mendatang. Ketua Senat Rusia, Valentina Matviyenko mengatakan, penduduk di empat wilayah Ukraina yang diduduki akan dapat memilih untuk pertama kalinya. Keempat wilayah yang dimaksud adalah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Rusia mengklaim telah mencaplok wilayah-wilayah yang terletak di timur dan selatan Ukraina itu lewat referendum yang diadakan pada tahun lalu. Namun, Kiev dan Barat menganggap pepera itu palsu belaka.

Rusia juga merebut Semenanjung Krimea di Laut Hitam dari Ukraina pada 2014.

“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk secara tegas mengutuk niat Rusia untuk menyelenggarakan pemilihan presiden di wilayah pendudukan Ukraina, dan menjatuhkan sanksi terhadap mereka yang terlibat dalam organisasi dan tindakan mereka,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina, Sabtu (9/12/2023).

Pernyataan tersebut juga memperingatkan negara-negara lain agar tidak mengirimkan pemantau untuk mengamati pelaksanaan pemilu oleh Rusia iu. Kemlu Ukraina mengatakan, pihak yang melanggar peringatan tersebut bakal mempertanggungjawabkan tindakan mereka secara pidana.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
14 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
15 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
16 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal