KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan Rusia akan meningkatkan intensitas serangan ke negaranya menjelang pertemuan para pemimpin atau KTT Uni Eropa. Pertemuan itu akan mempertimbangkan apakah Uni Eropa mendukung bergabungnya Ukraina atau tidak.
Menurut Zelensky, Rusia akan meningkatkan serangan di Donbass, wilayah timur Ukraina, termasuk Kota Sievierodonetsk di Provinsi Luhansk, yang menjadi medan pertempuran sengit sejak beberapa pekan terakhir.
"Jelas, pekan ini kami memperkirakan intensifikasi aktivitas permusuhan dari Rusia. Kami sedang mempersiapkannya. Kami siap," kata Zelensky, dalam pesan video yang dirilis Minggu malam waktu setempat, seperti dilaporkan kembali Ruters, Senin (20/6/2022).
Ukraina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa 4 hari setelah invasi Rusia atau pada 28 Februari lalu. Kemudian pada Jumat lalu para pemimpin Uni Eropa dan Komisi Eropa merekomendasikan agar status Ukraina dinaikkan menjadi kandidat.
Sebanyak 27 pemimpin Uni Eropa akan mempertimbangkan usulan itu dalam pertemuan puncak yang akan digelar pada Kamis dan Jumat mendatang. Ada kemungkinan mereka memberikan dukungan permohonan Ukraina meski ada beberapa negara yang masih ragu. Namun prosesnya masuknya Ukraina ke Uni Eropa bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pemerintahannya tidak menentang masuknya Ukraina ke Uni Eropa. Namun pada kesempatan berbeda, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia mengikuti dengan cermat adanya peningkatan kerja sama pertahanan antara Ukraina dan anggota Uni Eropa.