Rusia juga akan mendapatkan izin untuk mengangkut senjata, amunisi dan peralatan militer yang dibutuhkan agar pangkalan itu berfungsi melalui pelabuhan dan bandara Sudan.
Kesepakatan itu dijadwalkan berlangsung selama 25 tahun - selama tidak ada pihak yang keberatan dengan pembaruannya.
Sejauh ini pihak berwenang Rusia belum menyebutkan tanggal penandatanganan perjanjian dengan Khartoum.
Moskow dalam beberapa tahun terakhir mengalihkan pandangannya ke Afrika saat memperbarui pengaruh geopolitiknya.
Sudan minta bantuan Rusia redam AS di Afrika