KHARTOUM, iNews.id - Rusia berencana membangun pangkalan untuk menampung kapal tenaga nuklir di Laut Merah wilayah Sudan untuk menambah dukungan bagi armada militernya di wilayah Afrika. Pembangunan diharapkan dapat melindungi Sudan dari pengaruh Amerika Serikat.
Rencana pembangunan sesuai dengan perjanjian dengan Khartoum yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Sudan, Mikhail Mishustin.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui situs pemerintah, Rabu (11/11/2020), "Rusia akan membangun pusat dukungan logistik di Sudan." Fasilitas tersebut nantinya akan difungsikan sebagai pangkalan operasi serta lokasi peristirahatan para tentara.
Kapasitas pangkalan militer yang akan dibangun setidaknya bisa menampung 300 personel militer dan sipil, empat kapal termasuk kapal bertenaga nuklir.
Berdasarkan koordinat yang disebutkan dalam dokumen pemerintah Rusia, pangkalan baru Kremlin akan berdiri di pinggiran utara Port Sudan.
Rusia diizinkan angkut senjata dan amunisi