Rusia Bantah Gunakan Bom Vakum dan Curah di Ukraina, Singgung Perisai Manusia

Anton Suhartono
Kremlin membantah pasukannya menggunakan bom vakum dan curah di Ukraina (Foto: Reuters)

Militer Rusia serta milisi Donetsk dan Luhansk mengungkap beberapa kasus, salah satunya batalyon relawawn Ukraina menggunakan artileri Grad untuk menyerang perkotaan yang dihuni warga sipil. Serangan serupa dilaporkan di kota-kota lain di Donbass. 

Kemhan juga menuduh Ukraina menggunakan amunisi fosfor di sekitar Kiev dekat Bandara Gostomel.

Bom vakum atau senjata termobarik bekerja dengan menghisap oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi. Senjata ini biasanya menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi jauh lebih lama daripada bom konvensional serta bisa membuat tubuh manusia menguap.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal