Rusia Bantah Gunakan Bom Vakum dan Curah di Ukraina, Singgung Perisai Manusia

Anton Suhartono
Kremlin membantah pasukannya menggunakan bom vakum dan curah di Ukraina (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia membantah penggunaan bom vakum dan bom curah dalam serangan ke Ukraina. Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat (AS) Oksana Markarova pada Senin kemarin menuduh Rusia menggunakan senjata terlarang itu.

Bukan hanya Markarova, lembaga HAM internasional Amnesty International dan Human Rights Watch juga menuduh Rusia menggunakan bom curah, yakni menargetkan bangunan sekolah pendidikan usia dini yang digunakan warga sipil sebagai tempat berlindung.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tuduhan penggunaan bom vakum dan bom curah itu palsu.

"Pasukan Rusia tidak melakukan serangan apa pun terhadap infrastruktur sipil atau perumahan. Itu tidak mungkin. Kami hanya berbicara tentang demiliterisasi Ukraina, tentang fasilitas militer," kata Peskov, Selasa (1/3/2022), dikutip dari Sputnik.

Dia lalu mengungkit kelompok nasionalis bersenjata Ukraina yang menggunakan objek sipil yakni manusia sebagai perisai hidup.

"Perlu diingat dalam sejumlah kasus yang Anda sebutkan, kita berbicara tentang serangan unit nasionalis yang sama, menggunakan objek sipil sebagai perisai manusia," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal