Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Tahanan Terbesar sejak Invasi, Total 270 Orang 

Umaya Khusniah
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: ist)

KIEV, iNews.id - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan tak terduga pada Rabu (21/9/2022). Ini merupakan pertukaran tahanan terbesar sejak perang dimulai. 

Dalam pertukaran tahanan tersebut, melibatkan 270 orang. Ada 10 orang asing dan komandan yang memimpin pertahanan Ukraina di Mariupol awal tahun ini.

Ada 215 warga Ukraina yang sebagian besar ditangkap setelah jatuhnya Mariupol turut dibebaskan. Sebagai gantinya, Kiev mengirim kembali 55 orang Rusia dan Ukraina pro-Moskow dan Viktor Medvedchuk yang merupakan pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar.

"Ini jelas merupakan kemenangan bagi negara kita, bagi seluruh masyarakat kita. Dan yang terpenting adalah 215 keluarga dapat melihat orang yang mereka cintai aman dan berada di rumah," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato video.

Tiga komandan perang Ukraina yang turut dibebaskan di antaranya, komandan batalion Azov yang melakukan banyak pertempuran, Letnan Kolonel Denys Prokopenko; wakilnya, Svyatoslav Palamar dan komandan Brigade Marinir ke-36, Serhiy Volynsky.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
4 jam lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
6 jam lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Internasional
7 jam lalu

Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal