Inggris menyatakan Rusia menggunakan racun Novichok untuk mencoba membunuh mantan agen ganda Kremlin; Sergei Skripal di Salisbury, Inggris, pada Maret. Inggris juga menetapkan dua pria Rusia sebagai tersangka serangan racun untuk membunuh Skripal dan putrinya, Yulia.
Kasus serangan racun Novichok ini memicu perang diplomatik antara Rusia dengan Inggris yang didukung negara-negara Barat. Kedua kubu saling mengusir diplomat secara besar-besaran beberapa bulan lalu.
Sementara itu, Kejaksaan Swiss menyatakan sedang menginvestigasi serangan siber terhadap kantor-kantor Badan Anti-Doping Dunia di Swiss.
Sebelumnya penyelidikan kriminal diluncurkan pada Maret 2017 atas dugaan adanya spionase politik. Menurut Kejaksaan, orang-orang yang terkait dengan aksi spionase itu merupakan pasangan yang sama yang diidentifikasi oleh dinas intelijen Swiss pada Jumat lalu.
Diduga, Swiss menjadi sasaran spionase karena menampung banyak asosiasi internasional seperti Komite Olimpiade Internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Surat kabar Swiss, Sonntags-Zeitung, menyebutkan bahwa menurut perkiraan badan intelijen Swiss, satu dari empat diplomat Rusia di Swiss pernah atau masih bekerja sebagai perwira intelijen.