ZURICH, iNews.id - Rusia dituduh melakukan kegiatan mata-mata di wilayah negara Swiss. Pemerintah Swiss menuntut Rusia menghentikan aksi tersebut, setelah kasus terkait spionase terungkap dalam beberapa hari terakhir.
Kementerian Luar Negeri Swiss telah memanggil duta besar Rusia di Bern tiga kali pada tahun ini untuk menyampaikan kekhawatiran soal dugaan operasi spionase yang menargetkan organisasi yang berbasis di Swiss, termasuk laboratorium yang digunakan untuk menguji senjata kimia.
"Kementerian Luar Negeri Swiss meminta Rusia untuk segera mengakhiri kegiatan ilegal di tanah Swiss atau melawan (dengan) target Swiss," demikian pernyataan kementerian, seperti dilaporkan Reuters, Senin (17/9/2018).
Pada Jumat (14/9/2018), pihak intelijen Swiss menyatakan pihaknya bekerja sama dengan rekan-rekan dari Inggris dan Belanda untuk menggagalkan rencana Rusia yang menargetkan laboratorium Swiss.
Surat kabar Swiss, Tages-Anzeiger, dan surat kabar Belanda, NRC Handelsblad, melaporkan para agen Rusia yang dicurigai menuju laboratorium Spiez di dekat Bern. Laboratorium itulah yang menganalisa senjata kimia dan biologi, termasuk racun saraf seperti Novichok.