Rusia Minta Jepang Relakan Pulau Sengketa jika Ingin Damai, Bawa-Bawa Samurai 

Anton Suhartono
Dmitry Medvedev meminta Jepang untuk merelakan 4 pulau yang disengketakan jika ingin mewujudkan perjanjian damai pasca-Perang Dunia II (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia meminta Jepang untuk menghentikan klaim teritorial atas pulau-pulau yang disengketakan di Pasifik jika ingin mewujudkan kesepakatan damai. Kedua negara belum menyepakati perjanjian damai permanen sejak Perang Dunia II.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia yang juga mantan Presiden Dmitry Medvedev menanggapi pernyataan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang mendukung perjanjian damai dengan Rusia. Rusia menyebut kepulauan itu dengan Kuril.

"Tidak ada seorang pun yang menentang perjanjian damai dengan pemahaman bahwa... 'masalah teritorial' ditutup untuk selamanya sesuai konstitusi Rusia," kata Medvedev, dalam pernyataan di media sosial X, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (30/1/2024).

Konstitusi Rusia diubah pada 2020 yakni melarang penyerahan wilayah kepada kekuatan asing.

Medvedev menegaskan, Jepang juga harus menerima langkah Rusia untuk mengembangkan kepulauan Kuril serta menempatkan senjata baru.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
2 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Internasional
4 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
4 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal