Rusia Minta Jepang Relakan Pulau Sengketa jika Ingin Damai, Bawa-Bawa Samurai 

Anton Suhartono
Dmitry Medvedev meminta Jepang untuk merelakan 4 pulau yang disengketakan jika ingin mewujudkan perjanjian damai pasca-Perang Dunia II (Foto: Reuters)

“Kami tidak peduli dengan ‘perasaan Jepang’ mengenai apa yang disebut ‘Wilayah Utara’. Ini bukan wilayah yang disengketakan, tapi (milik) Rusia,” kata Medvedev.

Bukan hanya itu, Medvedev mengungkit soal tradisi prajurit samurai yang bunuh diri jika gagal menjalankan misi.

"Para samurai yang merasa sangat sedih dapat mengakhiri hidup dengan cara tradisional Jepang, dengan melakukan seppuku (ritual bunuh diri Jepang dengan mengeluarkan isi perut). Jika mereka berani, tentu saja," katanya.

Medvedev menyebut Jepang terlalu lembek kepada Amerika Serikat meski negara itu dijatuhi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.

Pernyataan Medvedev itu kemungkinan besar akan membuat marah Jepang yang juga mengklaim empat pulau paling utara negara itu di lepas pantai Hokkaido. Rusia menyebutnya dengan Kepulauan Kuril.

Diplomat dari kedua negara pernah membicarakan kemungkinan menghidupkan kembali draf perjanjian era Uni Soviet yang mempertimbangkan pengembalian dua dari empat pulau tersebut ke Jepang sebagai bagian dari perjanjian damai. Namun Rusia menarik diri dari perundingan dengan Jepang seraya membekukan proyek ekonomi bersama terkait kepulauan tersebut pada 2022.

Keputusan itu diambil sebagai respons atas sanksi Jepang terhadap entitas Rusia terkait invasi ke Ukraina. Hubungan kedua negara semakin renggang sejak itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
2 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Internasional
4 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
5 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal