Zircon mencapai puncak kematangan setelah melalui pengembangan selama lebih dari 20 tahun dan dianggap sebagai senjata andalan Putin untuk generasi selanjutnya.
Wakil Perdana Menteri Yury Borisov bulan lalu mengatakan Rusia telah melampaui Barat dalam hal senjata hipersonik dan akan mempertahankan keunggulan ini.
“Kami telah menorobos maju, khususnya di bidang senjata hipersonik berdasarkan prinsip-prinsip fisika baru. Kami sekarang memiliki keuntungan dalam hal ini dibandingkan negara-negara Barat yang terkemuka dan akan mencoba untuk mempertahankan posisi ini," tuturnya.